LINTAS, IAIN- Aksi unjuk rasa di gerbang kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Diketuai M. Fagi Difinubun, Ketua Dewan Mahasiswa (Dema). Selasa, (27/10).
“Aksi ini bukan saja disuarakan oleh DEMA, tetapi kerjasama dengan UKM, UKM-K,” ujar ketua Dema Difinubun, selaku kordinator lapangan.
Ia meminta agar salah satu kriteria studi akhir mahasiswa, harus memiliki sertifikat kegiatan dari kampus. Bukan hanya sertifikat Mahad dan Opak, supaya mahasiswa aktif mengikuti kegiatan.
Hatta Karet mengatakan, aksi ini dilakukan atas respon lembaga terkait persediaan fasilitas di ruang Aula kepada mahasiswa tidak memadai. “Seperti kegiatan Dema di Aula, seluruh fasilitas berupa, listrik, kamar mandi rusak, infokus, tidak ada,” katanya.
Hatta menambahkan ketersediaan fasilitas yang tidak memadai menjadi aib busuk bagi IAIN. Ia mencontohkan, kegiatan yang berlangsung, Senin (26/10). Seminar yang dihadiri berbagai pihak pemerintah dan seluruh Dema dari kampus di kota Ambon.
“Seminar tersebut akan menjadi buah bibir oleh DEMA yang lain, kalau seminarnya enak maka kami bisa jadi sorotan bagi yang lain dan sebaliknya.” Tutur Hatta
Ia meminta agar Rektor menyiapkan fasilitas yang diminta, melayakan program selayaknya kepada mahasiswa. Menurutnya, aksi ini akan berkepanjangan jika Rektor tidak meresponnya.
Penulis : Risdiana Kelian
Editor : Ikhsan Reliubun
lpmlintas.wordpress.com 