Glann Fredly: Pengembangan Musik Bisa Dimulai dari Akademisi

15994899_405071753160828_5282362577151687798_o
Wawancara penyayi Glann Fredly (kanan) terkait pengembangan budaya dan seni musik di Kampus IAIN Ambon, pada Jumat, 13 Januari 2017/LINTAS


i.reliubun@yahoo.com
LINTAS, IAIN AMBON –
Penyanyi Glann Fredly mengaku senang bisa berkunjung di kampus IAIN Ambon. Bersama musisi lainnya, Glann berbagi cerita untuk pengembangan musik di Maluku, terutama di kalangan akademisi.

“IAIN Ambon sebagai kampus pertama yang kami datangi untuk bisa berdiskusi tentang Ambon sebagai kota musik. Ini bisa dilihat sebagai poin penting, dimulai dari akademisi,” kata Glann kepada Lintas, di Rektorat IAIN Ambon, Jumat, 13 Januari 2017.

Selanjutnya, di depan serjumlah pejabat dan mahasiswa yang antusias mengikuti dialog bersama musisi berdarah Maluku itu, Glann menuturkan, Ambon yang dirancang sebagai “kota musik” bisa mendorong perdaban Maluku untuk lebih maju.

”Semoga ini menjadi kerja kolektif dari pihak akademisi maupun dari pemerintah kota, dan pemerintah daerah untuk merespon komunitas-komunitas musik,” tutur Glenn disertai tepuk tangan dari mahasiswa maupun dosen.

Dosen IAIN Ambon, Abha Mahulau menilai, dialog seperti ini sangat positif, karena bisa menyatukan mahasiswa dan dosen dalam satu wadah, guna membangun budaya dan seni yang terkubur dan terpendam di jiwa mahasiswa IAIN Ambon.

“Kita sebagai anak Maluku harus mencintai dan mengenal seni dan budaya kita, dan kegiatan ini harus didukung oleh lembaga karena, saya yakin mahasiswa mempunyai bakat dalam seni dan musik,” ujar Abha ditengah kerumunan mahasiswa dan dosen. “Seperti kegiatan expobioma kemarin.”

HUTOMO WALALAYO | RIFAL HATAPAYO

Tinggalkan komentar