Dua Jurusan Baru, Mahasiswa: Tolong Kurangi Biaya Semester

Gedung-IAIN-Ambon
Kantor Bagian Administrasi Kemahasiswaan (BAK) Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon. Foto: buku-on-line.com

LINTAS.CO, IAIN Ambon — Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon telah membuka dua jurusan baru, di antaranya  Manajemen Keuangan Syariah dan Manajemen Bisnis Syariah.

Ketua Jurusan Ekonomi Syariah Hanafi Holle mengatakan dua jurusan tersebut dibuka tanpa ada sosisalisai di masing-masing sekolah.

“Ini belum sosialisasi di sekolah, tapi terkait dengan minat mahasiswa, minat pelajar yang lebih banyak itu dari kurikulum Ekonomi,” ucapnya.

Bahkan, pihaknya sekarang membuka pendaftaran melalui jalur khusus. Melalui jalur itu, ia yakin, jumlah mahasiswa sudah mencukupi kuota untuk satu kelas pada tiap  jurusan.

“Jadi target kita menampung (satu jurusan) satu kelas dulu untuk tahun pertama. Karena mahasiswa harus diimbangi dengan jumlah dosen yang ada,” tutur Hanafi kantor Bagian Administrasi Kemahasiswaan (BAK) Syariah, Senin, 14 Agustus 2017.

Ketika disinggung soal kendala apa saja yang dihadapi dua jurusan tersebut, dirinya mengaku, hanya seputaran pungutan biaya semester dengan jumlah Rp. 1.600.000 per semester. Jumlah itu lebih besar dibandingkan tahun 2016 lalu, yang hanya Rp. 1.150.000, pada Jurusan Ekonomi Syariah.

“Saya rasa tidak membebani Mahasiswa, ya. Karena itu sudah diimbangi dengan sejumlah kebutuhan mahasiswa dalam proses kuliah nanti. Dan itu telah menjadi ketetapan pihak rektorat,” katanya.

Salah satu mahasiswa baru Jurusan Manejemen Bisnis Syariah, Alfian Tomia, mengaku terbebani dengan pungutan semester sebesar itu karena patokan jumlahnya dianggap terlalu besar.

Kasiang.  Kalau trasportasi dari beta (saya) pung kampung, Malaku, Seram Utara, sampai ke Ambon Rp. 350,000. Itu pun belum terhitung dengan kebutuahan lainnya, seperti biaya indekos, hidup sehari-hari, dan kebutuhan kuliah.  Apalagi orang tua saya hanya petani,” tutur Alfian.

Dia berharap, pihak kampus bisa mengurangi uang semester di jurusan yang ia pilih (Manajemen Bisnis Syariah).

Dengan begitu, orang tuanya bisa punya leluasa mencari uang untuk membiayai keluarga dan menyimpan ongkos kuliahnya.

“Kalau bisa pihak kampus tolong kurangi uang semester sedikit saja, biar katong (kita) pung (punya) orangtua seng (tidak) talalu (terlalu) terbebani,” ujar Alfian sembari menundukkan kepalanya.

Hutomo Walalayo | Irwan Tehuayo

Tinggalkan komentar