LINTAS.CO, IAIN Ambon – Ketua Dewan Mahasiswa IAIN Ambon terpilih Amin Key menilai, kerja pengurus Dema sebelumnya, yang dinahkodai Muhammad Fagi Difinubun itu bagus. Tetapi, berjalan kurang baik.
“Kinerja Dema lama itu bagus, cuma berjalan kurang baik, sehingga tidak ada hal-hal yang besar (diberikan) untuk kampus ini,” kata Amin, di Aula Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon. Sabtu, 19 Agustus 2017.
Mantan Ketua Dema periode 2015-2016 Muhammad Fagi Difinubun mengatakan, menjadi Ketua Dema itu bukan sekadar jalankan program. Melainkan masih banyak fungsi Dema yang lebih besar dari itu.
“Selain jalankan program, fungsi Dema itu menyuarakan nasib mahasiswa. Seperti mahasiswa yang terlambat bayar uang semester, di situ fungsi Dema untuk turun ke lembaga dan membantu dengan mencari solusi yang terbaik,” kata Fagi Difinubun.
Ketika ditanya masalah internal yang menimpa kepengurusannya, sehingga menghambat program kerja masa kepengurusannya, Fagi menjawab tidak ada masalah. Sebelumnya, terdengar kabar Fagi akan dikudeta oleh pengurus Dema yang dipimpinnya.
“Oh, seng ada. Semua baik-baik saja,” ujar Fagi sambil tertawa, saat dihubungi melalui telpon genggam, Ahad, 20 Agustus 2017, jam 1 dinihari.
Selanjutnya, ia berharap supaya pengurus Dema yang terpilih bisa bekerja lebih baik. Dukungan pihak kampus, kata dia, sangat penting untuk menunjang kreativitas mahasiswa.
“Kerja sama Dema dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan oraganisasi ekstra itu juga penting,” katanya.
Amin ditunjuk menjadi Ketua Dema berdasarkan musyawarah bersama (Mubes) dari tiga fakultas. Amin juga mengaku ada tiga kandidat, tapi dia yang ditunjuk untuk menahkodai Dema periode 2017-2018.
Hutomo Walalayo | Ihsan Reliubun
lpmlintas.wordpress.com 