Jas Almamater IAIN Ambon Dibakar, Demonstran Minta Pelaku Diberi Sanksi

Sejumlah mahasiswa yang berdemonstrasi sambil membakar jas almamater di depan Gedung Rektorat IAIN Ambon, Rabu, 15 Agustus 2017. Foto: Facebook

LINTAS.CO, IAIN Ambon – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN)  Ambon berdemonstrasi mendesak pihak kampus agar secepatnya mengusut insiden pembakaran almamater kampus oleh sejumlah mahasiswa satu pekan lalu.

“Lembaga segera ambil keputusan, karena hal ini (pembakaran almamater) sudah jadi kecelakaan berpikir mahasiswa. Sikap itu salah besar,” kata kordinator lapangan, Sujahri Somad, Senin, 21 Agustus  2017.

Ia memberikan imbaun kepada pihak kampus untuk bentuk tim khusus agar mengusut mahasiswa itu. Demonstran meminta pihak lembaga memberikan sanksi akademik terhadap pelaku pembakaran almamater yang dilakukan tepat, di muka Gedung Rektorat.

“Pembakaran almamater adalah satu sikap yang patut disayangkan, karena menyangkut harga diri kampus,” ujar Somad saat ditemui Lintas usai demonstrasi.

Kecaman serupa pun terlontar dari salah satu demonstran lain, Syamsul Rahayaan. Ia menilai insiden yang dilakukan mahasiswa itu tak logis. “Lembaga harus selesaikan masalah ini ke ranah hukum,” tutur Rahayaan.

Ia menambahkan, ketika kampus tidak selesaikan masalah ini, secara tidak sadar lembaga merusak nama baiknya sendiri.

Insiden pembakaran almamater terjadi saat sekelompok mahasiswa melakukan unjuk rasa. Tuntutan demo itu menyangkut sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) yang tidak diikutsertakan mengikuti program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).

M. Fauzi Ode

Tinggalkan komentar